Berita keberhasilan forum dan anjungan kayu ringan yang ke dua di Trade Expo Indonesia (TEI) 2017

Fairventures Worldwide melaporkan kira-kira ada 1000 orang mengunjungi anjungan kayu ringan di TEI 2017 yang mana pengunjung tersebut berasal dari kalangan pemerintah termaksud juga Menteri perdagangan Indonesia, pembeli internasional and nasional, arsitek dan juga pengguna kayu ringan. Anjungan kayu ringan dibuat untuk memperlihatkan dan membuktikan bahwa kayu ringan adalah materi yang fleksibel tapi juga kuat untuk konstruksi bangunan atau komponen dari meubel. Selain itu, anjungan kayu ringan menyediakan tempat untuk para eksportir and importir berdiskusi dan melakukan transaksi bisnis. Fairventures Worldwide juga percaya bahwa kedepannya akan ada peningkatan terhadap kebutuhan kayu ringan.

Selain anjungan kayu ringan, forum dan seminar kayu ringan (ILCF) yang ke dua juga berhasil menarik 90 perserta dari Indonesia, negara tetangga dan juga dari Eropa untuk melihat pemaparan dan berpartisipasi dalam diskusi potensi kayu ringan. Forum ini dibuka oleh Bapak Martin Stottele sebagai Kepala Kantor Kerja Sama Pengembangan Ekonomi, Sekretariat Negara Swiss Bidang Perekonomian (SECO) di Jakarta dan Bapak Djatmiko Bris Witjaksono Direktur Pengembangan Kerjasama Ekspor dari KementerianPerdagangan Indonesia. Forum ini menghadirkan para pemain penting dalam industri kayu ringan seperti arsitek, pengusaha, tenaga ahli, pembeli internasional, pemerintah dan juga kalangan akademik untuk berbagi informas, pengalaman dan pengetahuan tentang invovasi dan akses pasar produk kayu ringan. Di acara forum tsb, peserta bisa berdikusi secara aktif untuk mengemukakan pemikiran dan harapan terhadap industry kayu ringan.

Forum kayu ringan ILCF yang ke dua memberikan informasi yang menyeluruh tentang industri kayu ringan dan memberikan sarana bagi semua pemangku kepentingan di industri kayu ringan untuk berbagi informasi tentang situasi dan tren terkini tentang pasar global kayu ringan.

Team SIPPO di Indonesia melihat potensi pasar yang besar untuk pengusaha kayu ringan. Tetapi, masih banyak kendala yang di hadapi seperti, ketersediaan bahan baku setengah jadi yang tidak stabil dan juga kualitas yang kurang memenuhi standar untuk bisa memenuhi pasar lokal dan global.
Forum kayu ringan ILCF yang ketiga rencananya akan di adakan pada bulan Oktober 2018. Silahkan pantau website kami untuk mendapatkan informasi ini dan juga kegiatan lainnya.